Senin, 11 Juli 2011

Paul McCartney Akan Tampil di Java Jazz Festival 2012

you know?

Black-and-white image of McCartney, in his 
sixties, holding an electric bass. He wears a black buttoned-up suit 
jacket with black pants.
McCartney performing in England in 2010


Hello Jakarta ... !!!
Foto : Ist.
Berita mengejutkan datang dari Peter Gontha tentang salah satu penampil utama dalam Java Jazz Festival 2012. Bos Java Festival Production ini menyatakan melalui akun twitter pribadi miliknya bahwa Paul McCartney akan tampil dalam festival jazz terbesar di Indonesia. Salah satu personil The Beatles yang tersisa ini akan tampil dengan membawakan lagu-lagu The Beatles dalam aransemen musik jazz bersama sebuah Big Band.

Peter menulis, "NEWS NEWS NEWS !!!!!! PAUL MC. CARTNEY to perform at 2012 Java Jazz Festival, with a big band!!!!!!! Singing the Beatles Songs in a Jazzy Mood !!!!!!!!..... what a Treat!!!!!! The Java jazz Fans deserve this as they always support the java jazz festival In a BIG WAY!!!!!!......Congrats to you all Java jazz fans and die hard loyalist. You deserve it!!!!! Tweet me back with reaction.!!!!!!"
Festival jazz tahunan ini sendiri akan diselenggarakan pada 2,3,4 Maret 2012 dan masih ada delapan bulan lagi menuju kesana. Peter juga menyatakan bahwa banyak musisi international yang mengungkapkan bahwa penggemar musik di Indonesia itu 'keren'. Jadi jangan kaget karena hal itulah yang menyebabkan mereka mau datang dan tampil di Indonesia.

"Foreign artist are saying Indonesian fans are THE COOLEST, that's why they all wanna come and perform now.....don't be surprised....and I am not making it up!!!!!! YOU DID IT ALL FOLKS!!!!!!! We are a singing nation!!!!!!" seru Peter.

Are you ready for Paul McCartney?

Tim teknis dari PTDI,TNI AU, dan ITB berangkat ke Korsel untuk buat Pesawat tempur siluman KFX dengan Korsel

you know?
Sebuah tim berisi ahli penerbangan dan hukum pergi ke Korea Selatan untuk mendiskusikan masalah hak cipta dalam pengembangan pesawat jet KFX. Indonesia kemudian dapat memfokuskan diri dalam membangun dan mengembangkan komponen-komponen untuk pesawat jet dengan memberdayakan industri pertahanan dalam negeri. Proyek kerjasama ini berawal ketika Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengunjungi Indonesia tahun lalu. Indonesia akan berkontribusi sebanyak 20 persen dari modal awal sebesar 8 milyar dolar AS. Untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara, Indonesia harus menambahkan tiga squadron, setara dengan 24 pesawat tempur. Lima pesawat tempur dijadwalkan akan diluncurkan sebelum tahun 2020.

***
Menanggapi berita di atas Profesor Oetarjo Diran menuliskan komentarnya:
Saya mendukung pengembangan industri penerbangan dan antariksa, tapi mungkin ada masalah yang mengganjal: siapa yang akan investasi, atau adakah investornya? Menarik juga untuk menelaah ukuran pesawat yang akan dipasarkan. Bukan tidak menyetujui program industri teknologi penerbangan namun meskipun terbukti bahwa industri pesawat udara kita sudah dapat membuat komponent pesawat modern, suatu program perancangan dan pengembangan teknologi pesawat lanjut (dengan rentang hidup antara 20 hingga 50 tahun) memerlukan teknologi yang paling mutakhir.
Namun, skenario paling buruk, Indonesia akan memanufaktur (tenaga kerja yang berlimpah dan murah), sedangkan desain, riset dan pengujian akan dikerjakan oleh Korea Selatan. Desain – riset – pengujian adalah jantung dan otak dari industri apapun.
Saya sangat setuju bahwa SMD profesional penerbangan Indonesia dapat bersaing (dibuktikan dengan tersebarnya profesional penerbangan di seluruh dunia). Tetapi untuk meng-update desain dan manufaktur teknologi lanjut memerlukan uang dan waktu.
Pesimistis atau realistis? Mungkin: optimisme yang hati-hati. Indonesia harus siap kerja keras, berkeringat (mungkin air mata) untuk bisa membuat pesawat sebelum 2010 (sepuluh tahun lagi, dan jam mulai berdetak sekarang ini). Waktu desain mungkin antara 3 – 5 tahun. Persiapan infrastruktur dan SDM katakanlah 2-3 tahun. Permulaan proyek setelah dana mengucur dan negosiasi kontrak selesai mungkin 6 – 12 bulan.
Anyway, masalah hak cipta adalah masalah yang sebenarnya. Ketika kita mengerjakan CN235 (program pesawat transport turboprop) hak cipta diselesaikan melalui perusahaan bagi hasil dalam hal keuntungan, risiko dan produksi. Kita harus memelihara hak cipta atau lisensi dalam negosiasi dengan partner lain.
Sangat menarik untuk ditelaah …

Senin, 04 Juli 2011

yayasan Kadin Promosi Batik; Sukses di Singapura

you know?


osialisasikan penetapan Batam sebagai pusat perdagangan batik ASEAN

Yayasan Kamar Dagang dan Industri Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia mempromosikan batik di Singapura.

Batam, Kabarindo- Tajuk acara"Indonesian Gala Night" dan "Enchanting Indonesia" itu dilaksanakan pada Jumat hingga Sabtu.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam yang juga ketua panitia, Nada Faza Soraya, Minggu, mengatakan promosi batik di Negeri Singa merupakan upaya memperkenalkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia sekaligus menyosialisasikan penetapan Batam sebagai pusat perdagangan batik ASEAN.

"Kami juga mempromosikan pameran batik yang akan diselenggarakan di Batam pada awal Desember, untuk memperkuat status kota ini sebagai pusat perdagangan batik ASEAN," kata Nada.

Dalam acara yang diisi dengan pergelaran busana dan bazar batik itu, panitia batik dari Batam bekerja sama dengan Business Indonesian Council.

Menurut Nada, acara yang berlangsung selama dua hari itu berlangsung sukses.

"Alhamdulillah, responsnya sangat baik. Bahkan ada pihak dari Belanda yang menawarkan pameran batik di Negeri Kincir Angin," kata Nada.

Menurut Nada, Belanda meminta Indonesia mengadakan semacam "Indonesian Cultural Event" di Belanda sekaligus memperkenalkan batik.

Sebelumnya, Nada mengatakan, Pemerintah Kota Batam juga akan memasukkan industri batik ke dalam rencana pembangunan jangka menengah untuk mendukung penetapan Batam sebagai pusat perdagangan batik ASEAN.

"Sebagai pusat perdagangan batik, sudah semestinya Batam memiliki industri batik sendiri," katanya.

Menurut dia, dengan penetapan Batam sebagai pusat perdagangan batik ASEAN, diharapkan dapat mengembangkan industri kerajinan batik dan memasarkan batik Indonesia ke negara-negara kawasan.

Ia mengatakan, Kadin Batam bersama beberapa yayasan batik akan mengadakan berbagai pendidikan berikut sosialisasi mengenai batik.

Menurut dia, pendidikan batik diperlukan agar masyarakat lebih mengenal kekayaan Indonesia yang diakui dunia itu.

"Masyarakat perlu tahu macam-macam batik, apalagi setelah menjadi warisan dunia," kata Nada.

Setiap detil batik, kata dia, memiliki nilai kehidupan yang layak dipertahankan dan diajarkan kepada anak cucu.

Warna dan lekuk motif batik juga mencerminkan daerah-daerah di Indonesia, karena setiap daerah memiliki kekhasan batik.

"Batik ada di hampir seluruh Indonesia, dan setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing," kata Nada, seperti diberitakan laman antaranews.

AMAZING!!

Gelar Pamit Misi Budaya SMPI Al-Ikhlas; Siap Harumkan Nama Bangsa

you know?

Menebar Prestasi

Berangkat dari rasa cinta serta kepedulian mendalam akan budaya tradisional warisan bangsa sekelompok siswa-siswi SMP Islam Al-Ikhlas terus berjuang mementaskan tari tradisional Indonesia.

Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kabarindo- Kali ini ikut serta Festival Tari Tradisional tingkat Internasional.

Keragaman budaya tradisional Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling kaya akan keberagaman budaya. Namun sayangnya banyak diantara budaya asli Indonesia yang dewasa ini semakin sulit untuk ditemui. Beragam kesenian tradisional  perlahan hilang tergerus modernisasi serta arus globalisasi yang terus terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh dunia.

Terbelakangnya kebudayaan tradisional oleh modernisasi serta globalisasi yang semakin memprihatinkan kemudian melahirkan sebuah kesadaran. Kesadaran akan pentingnya arti kebudayaan tradisional. Kebudayaan yang menyimpan sejarah panjang, nilai-nilai kearifan setempat, serta menjadi sumber lahirnya kebudayaan nasional.

Berangkat dari kesadaran itulah upaya akan pelestarian kebudayaan tradisional terus dilakukan baik secara perorangan, kelompok, atau lembaga-lembaga sosial. Hal ini pula yang dilakukan oleh sekelompok remaja siswa-siswi SMP Islam Al-Ikhlas yang tergabung dalam ekskul tari tradisional SMP Islam Al-Ikhlas yang lebih dikenal dengan nama “Tralix”. Mereka yang tergabung dalam Tralix diajarkan untuk lebih mencintai budaya tradisional Indonesia khususnya tari tradisional dengan mempelajari serta mempraktekan tari-tarian tersebut.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, Tralix pun telah sukses membawa tarian tradisional Indonesia memenangi beberapa Festival Tari Tradisional tingkat internasional. Seperti pada tahun 2007 silam, Tralix berhasil meraih Best Performance dalam Festival Tari Tradisional di Korea. Dengan membawakan Tari Kipah dari Aceh, Tralix pun meraih juara 1 pada Festival Kebudayaan Anak di Turki beberapa waktu lalu.

Kali ini, dengan dukungan dari IOV Youth Indonesia, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang kebudayaan dan juga bekerjasama dengan UNESCO, Tralix siap mengharumkan nama bangsa sekali lagi dalam sebuah festival tari tradisional tingkat Internasional kategori youth yang akan berlangsung di Spanyol dan Perancis. 

“IOV Youth Indonesia sendiri sejak awal didirikannya sangat concernt terhadap pentingnya pelestarian kebudayaan tradisional Indonesia. Kami banyak mengirimkan duta budaya untuk menjalankan misi budaya. Salah satu misi budayanya adalah mengikuti festival-festival Internasional. Kali ini kami kembali mengajak SMP Islam Al-Ikhlas untuk turut berpartisipasi kembali karena sebelumnya kami juga sudah pernah bekerjasama. Kami memilih SMP Islam Al-Ikhlas karena kualitas performance tari nya memang bagus”, tutur Tania selaku perwakilan dari IOV Youth Indonesia.

Setelah melalui serangkaian persiapan selama 4-5 bulan, Tralix mempersembahkan sebuah pegelaran tari tradisional bertajuk “Gelar Pamit Misi Budaya SMP Islam Al-Ikhlas, Gauargi Enfans de Danses du Monde & The Festival Folclorico International Juvenvil Del Bidasoa”. Gelar pamit ini sekaligus sebagai ungkapan rasa terimakasih pada orangtua dan para sponsor yang mempunyai andil besar terhadap keberangkatan Tralix ke Festival Tari Tradisional di Spanyol dan Perancis nantinya.

Membawakan 5 tarian tradisional seperti, Tari Piring dari Sumateran Barat, Tari Giring-Giring dari Kalimantan Tengah, Trai Ratoh Duek dari Aceh, Tari Rapai Geleng dari Aceh, dan Tari Lenggang Nyai dari Jakarta, para siswa-siswi yang tergabung dalam Tralix sekaligus membuktikan kesiapan mereka menghadapi Festival Tari Tradisional di Spanyol dan Perancis yang sudah di depan mata. Kelima tarian itu pula lah yang nantinya akan dibawakan Tralix di dua Festival Tari Internasional tersebut.


Membanggakan…

DBL Indonesia; Akan Datangkan Nate Robinson

you know?


Juara slam dunk NBA yang akan bagikan ilmunya kepada pebasket muda Indonesia

Indonesia segera kedatangan lagi bintang basket kelas dunia. Nate Robinson, juara Slam Dunk Contest tiga kali pertama dalam sejarah NBA, bakal hadir Juli mendatang.

Jakarta, Kabarindo- Serangkaian event dan acara akan diikuti dalam ajang Nate Robinson DBL Indonesia Tour 2011 tersebut.        

Pemain Oklahoma City Thunder itu rencananya akan menghadiri final Honda Development Basketball League (DBL) 2011 seri Jawa Timur di DBL Arena Surabaya, 23 Juli mendatang. Kemudian, dia akan ikut melatih pemain-pemain SMA terbaik dari seluruh Indonesia, di ajang DBL Camp 2011, juga di DBL Arena Surabaya.        

Lalu ada acara jumpa fans dan kegiatan sosial, baik di Surabaya dan Jakarta, sebelum pulang ke Amerika Serikat pada 27 Juli.        

“Kami sudah bertahun-tahun berupaya mendatangkan Nate Robinson ke Indonesia. Dia punya banyak fans di sini, dan kami yakin dia akan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar basket di Indonesia. Terima kasih kepada Nate dan tim manajemennya, harapan kami kini bisa terwujud,” kata Azrul Ananda, direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, penyelenggara liga pelajar terbesar Honda DBL dan liga tertinggi National Basketball League (NBL) Indonesia.        

Nate Robinson, yang bertinggi badan “hanya” 175 cm (dengan sepatu), merupakan salah satu atraksi paling kondang di NBA. Tiga kali dia menjadi juara Slam Dunk, saat masih membela New York Knicks (2006, 2009, 2010). Dia lantas membela Boston Celtics sebelum akhirnya bernaung di Oklahoma City Thunder.