Senin, 20 Agustus 2012

terbesit didalam benakk disaat merenung sendiri

you know?

Haloo.. udah lama gak nulis postingan.. baiklah sekarang aku lebih sering  menuliskan sesuatu yang menyangkut pengalaman yaa.. hahaha , cuma pengen nuangin isi hati kedalam tulisan aja kalii yaa. karna g ada gunanya juga buat masyarakat.kenapa aku pake subjek "aku" disini ??? yaaaak! jawabnnya karna jiwa melankolis sedang melanda! hufft... malam ini didalam benakku timbul suatu  pertanyaan yang belum bisa aku jawab sama sekali.. jadi gini yahh,, 3o menit kebelakang aku membaca tweet dari  temanku yaaa, yang mayoritas org2 populer menurutku.. seperti yang kita ketahui. org populer punya banyak fans, terkenal dan bala bala bla... dimana mereka punya sangat banyak teman .. dan diriku pun, melihat disekeliling.. tersadara di saat ini ,seperti tidak ada seorang teman yang menemaniku, kenapa?? aku pun berpikir sangat keras.. apa ada yg salah dengan diriku?? mungkin banyak .... jujur saja , setiap aku memasuki lingkungan hidup yang baru dibenakku selalu terbesit aku ingin sekali mendapatkan teman yang banyak  dan selalu setia sampai mati.. mungkin itu berarti sahabat bukan?? mungkin saja. tetapi seiring waktu, semua dalam benakku itu tidak pernah menjadi reel sampai sekarang, sebenarnya jiwaku ini bukanlah jiwa lemah, yang mudah menyerah.. dan mungkin karena aku di ajarkan oleh org tua ku untuk bisa bertahan hidup dengan tangan sendiri, dan tidak menyusahkan, apa itu benar? yaa menurutku, tapi itu membentukku menjadi manusia yg bisa di bilang individual dalam sisi tertentu.. tapi sebenarnya di dalam hatiku aku masih menjadi makhluk sosial yang membutuhkan teman.. terkadang aku juga suka merasa iri dengan kehidupan teman2ku yang sudah terkenal saat muda dan bisa dibilang berprestasi saat itu..tapi bukan di akademik. apakah mereka mengerjakan sesuatu itu karena hoibby? sehingga mudah mengejar sesuatu dengan hati ikhlas tersebut? mereka juga suka bersenang2 ke tempat2 hiburan.. dimana aku tidak pernah kesana.. intinya gaya hidup kami berbeda. sebetulnya ini bukan masalah kekayaan. ini masalah gaya hidup.pola pikir, dan banyak hal mengenai jiwa. cuma terkadang aku berpikir, dengan gaya hidup dan kesuksesan mereka hanyalah bersifat sementara.. karena aku yakin .. perjuanganku yang panjang ini akan berakhir sukses ataupun kejayaan yang panajng pulaa. tidak seperti mereka. tapi aku juga kagum pada mereka yang mempunyai friendship yang kuat, itu juga menggugah pikiranku untuk belajar mencari teman yang apa adanya.

0 komentar: